CCED Sosialisasi Pelaksanaan Tracer Study Optimalkan IKU Satu

Lampung — UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (CCED) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Sosialisasi tracer study pada Kamis, 22 Februari 2024.

Kegiatan yang berlangsung di Aula A Gedung Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) ini secara resmi dibuka Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Anna Gustina Zainal, S.Sos., M.Si.

Sosialisasi tracer study merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan tiap semester. Kegiatan diawali dengan laporan respondensi alumni Unila, sosialisasi kepada pimpinan fakultas, dilanjutkan dengan sosialisasi ke seluruh program studi.

Kepala UPT CCED Dr. Usep Syaipudin, M.S.Ak., dalam laporannya menyampaikan, sosialisasi tracer study menjadi hal sangat penting bagi kampus dalam mencetak banyak alumni dengan pekerjaan layak dan akan memengaruhi hasil pencapaian, serta akreditasi kampus.

“Mulai tahun 2023 kami menerapkan formula baru meningkatkan indikator kinerja utama (IKU) satu perguruan tinggi yakni mendorong para alumni universitas mendapat pekerjaan layak,” ujarnya.

Sosialisasi juga diselenggarakan sebagai urgensi yang harus diupayakan Unila dalam rangka penilaian delapan IKU perguruan tinggi, khususnya IKU-1.

Dr. Anna Gustina menyampaikan, Unila sangat berkepentingan dengan capaian IKU-1 sebagai cerminan dari kualitas proses pendidikan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yakni dengan meningkatkan keterlibatan mahasiswa dan alumni melalui program studi dalam melaksanakan tracer study.

Ia juga mendorong bagian akademik dan kemahasiswaan di tiap fakultas mengoptimalkan sinergitas demi mencapai hasil yang diharapkan. Terdapat juga program kewirausahaan untuk pembinaan dana start-up untuk membangun jiwa wirausaha dan menjadi bekal mencari kerja.

“Kami harap adik-adik yang mendapat dana tersebut dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dan setelah itu kita lakukan survei serta evaluasi,” ujarnya.

Dirinya juga berharap, sosialisasi ini dapat meningkatkan kualitas pelaksanaan tracer study Unila untuk meningkatkan kinerja perguruan tinggi.

“Saya lihat sebenarnya semua fakultas hampir mendekati standar minimal. Jadi saya harap kita bisa saling menguatkan untuk berkomitmen lebih baik ke depannya,” pungkasnya.(*)