Bali, 16 September 2024 – ICP Chain Fusion Hacker House Bali, yang diadakan selama Coinfest Asia pada tanggal 22 dan 23 Agustus 2024 lalu, berhasil hadir dengan gebrakan baru pada industri teknologi Indonesia hingga Asia Tenggara.
Sukses menggaet lebih dari 400 pendaftar, acara yang diselenggarakan ICP Hub Indonesia ini menampilkan lebih dari 30 ide menjadi MVP fungsional dari 130 pengembang yang berhasil diseleksi dan berpartisipasi dengan ketat dalam maraton coding selama 48 jam, kemarin.
Ide-ide inovatif yang ditampilkan dalam bentuk MVP tersebut menyoroti kreativitas yang dinamis dan bagaimana kekuatan teknis dari dunia teknologi di Indonesia. Hal tersebut menjadi pacuan baru sekaligus gebrakan pada dunia teknologi Indonesia, dimana pemanfaatan teknologi Internet Computer (ICP) berarti membuka kesempatan inovasi yang lebih luas, sekaligus membuka ruang eksplorasi baru berbasis teknologi blockchain.
Gelaran Chain Fusion Hacker House yang berjalan di Ash Pavilion Bali, bulan lalu, membagikan hadiah utama sebesar $15.000 dan menjadikannya rangkaian hackathon terbesar berdasarkan partisipasi pengembang dan penyerahan proyek di Indonesia dan Asia Tenggara.
Acara ini merupakan tonggak penting bagi inovasi blockchain di Indonesia, mengingat Chain Fusion Hacker House menjadi wadah para pengembang, pengusaha, dan peminat Web3 berkumpul untuk berbagi pengetahuan, mengeksplorasi teknologi baru, serta membangun solusi pada teknologi menggunakan ICP.
Dominic Williams, Pendiri dan Kepala Ilmuwan DFINITY Foundation yang secara langsung turut menghadiri gelaran hackathon tersebut, menunjukkan bentuk dukungan nya sekaligus menambah kesan pada rangkaian Chain Fusion Hacker House tersebut.
Di sisi lain, Bruno Calabretta, Hub Leader ICP Hub Indonesia menyatakan bahwa, rangkaian acara Chain Fusion yang berlangsung beriringan dengan Coinfest Asia 2024 menjadi bukti besar nya potensi pengembangan teknologi di Indonesia.
“Menyaksikan para pengembang mewujudkan idenya menjadi kenyataan merupakan pengalaman yang benar-benar menginspirasi, dan ini menandai awal dari apa yang dapat kita capai bersama dalam ekosistem ICP” tambah Bruno.
Dalam rangkaian acara Chain Fusion Hacker House, Bittime Indonesia sebagai mitra kerja sama ICP Hub Indonesia turut menggandeng token platformnya, Palapa. Membagikan bagaimana pemanfaatan teknologi internet computer pada pengembangan aplikasi artificial intelligence (AI), Palapa Labs bawakan terobosan inovasi teknologi berbasis blockchain.
Immanuel Giras Pasopati, CMO Bittime, menyampaikan bahwa partisipasi Bittime dan Palapa sebagai mitra ICP Hub Indonesia pada gelaran Chain Fusion Hacker House membuktikan komitmennya dalam memajukan pengembangan teknologi blockchain di Indonesia.
“Bagi kami, pengembangan teknologi berbasis ICP berarti meminimalisir berbagai manipulasi dalam proses project deployment, sekaligus dorongan bagi pengembangan Indonesia dalam mengadopsi teknologi blockchain, memberi solusi efisiensi serta keamanan yang lebih baik” jelas Giras.
Hacker House ini tidak hanya menyoroti semangat inovatif para peserta tetapi juga menekankan peran strategis industri teknologi Indonesia di ruang Web3.
Sebagai hackathon terbesar di Asia Tenggara berdasarkan jumlah pengembang dan pengajuan proyek, gelaran Chain Fusion Hacker House sukses menghadirkan standar baru pada gelaran kegiatan blockchain Indonesia kedepannya.
Disclaimer
Investasi aset kripto mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bittime membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi.